Tuesday, November 5, 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » » Monyet Serang Dan Makan Testis Bayi Di China

Monyet Serang Dan Makan Testis Bayi Di China

Monyet
Seorang ibu di China harus menyaksikan sebuah pemandangan mengerikan menimpa anaknya yang baru berumur delapan bulan. Didepan matanya, wanita ini menyaksikan sendiri seekor monyet menyerang testis anaknya tersebut dan kemudian memakannya. Peristiwa mengerikan ini terjadi di sebuah kebun binatang di negeri tirai bambu tersebut.

Seperti di lansir oleh Daily Mail, insiden mengerikan ini diduga terjadi di Taman Margasatwa Guiyang Qianling di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou yang terletak di daerah barat daya China. Saat itu sang ibu yang tengah membawa bayinya untuk berjalan-jalan dikebun binatang tersebut bermaksud untuk mengganti popok bayinya.

Tiba-tiba saja seekor monyet datang dan menyerang bagian testis bayinya tersebut hingga jatuh ke tanah sebelum kemudian monyet itu mengambilnya. Seorang pria tua dikabarkan berusaha mengejar dan merebut testis milit bayi tersebut, namun sayang sang monyet berhasil membawa kabur testis tersebut sebelum kemudian terlihat memakannya.

Sebuah media di China melansir sebuah berita yang memperlihatkan bayi tersebut tengah terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan dengan ditemani oleh ibunya. Walau luka yang dideritanya cukup serius, dilaporkan bahwa luka itu tidaklah mengancam nyawanya.

Insiden penyerangan terhadap manusia oleh monyet di kebun binatang di China bukanlah sesuatu yang aneh. Beberapa waktu yang lalu seorang gadis kecil dilaporkan telah digigit jarinya oleh seekor monyet. Di daerah Guiyang sendiri, dalm sebulan terakhir dilaporkan ada ratusan insiden yang melibatkan monyet dengan berbagai macam tingkat keparahan.

Keberanian monyet-monyet ini menyerang manusia diperkirakan karena banyaknya pengunjung yang melanggar larngan untuk memberikan makanan pada hewan yang berada di kebun binatang. Kebanyakan warga di China, begitu juga di Indonesia, biasanya tidak peduli dengan tanda larangan untuk memberi makan pada hewan ini. Karena sering mendapat makan dari manusia, hewan-hewan ini menjadi tidak takut terhadap kehadiran manusia dan terkadang justru menyerang ketika mereka melihat manusia untuk mendapatkan makanan.

No comments:

Post a Comment